Memetakan Algoritma ke dalam Bahasa
Pemrograman
Sebagai
manusia, kita pasti
sudah mengerti langkah-langkah mengupas kentang adalah seperti langkah-langkah diatas, masalahnya adalah, kita harus membuat komputer
mengerti langkah demi
langkah yang kita
inginkan sehingga
menghasilkan hasil yang kita inginkan. Agar dapat
dijalankan pada kornputer, maka langkah-langkah solusi yang diinginkan harus
menggunakan bahasa yang
dimengerti oleh komputer yang dikemas
dalam bentuk program komputer.
Bahasa
algoritmik (sering juga
disebut pseudo-code) adalah
sebuah bahasa penengah antara
manusia dan komputer,
sebenarnya komputer tidak langsung dapat
mengeksekusi bahasa algoritmik.
Bahasa. algoritmik dibuat
untuk memudahkan algoritma
dengan logika manusia di ubah menjadi bahasa pemrograman apapun
yang dimengerti oleh
komputer.
Setiap
bahasa pemrograman memiliki sintaks
atau cara menyatakan
dalam bentuk bahasa komputer yang
berbeda-beda, tergantung pada
bahasa pemrogramannya.
Seperti halnya bahasa
yang digunakan manusia, misalkan
untuk menyatakan
"kentang" dalam bahasa
Inggris namanya adalah
"potato", sebenarnya
maksudnya sarna, tetapi beda
cara menyatakannya. Berikut
adalah tahapan membuat sebuah program komputer
yang dapat dieksekusi oleh
komputer:
1.
Membuat langkah-langkah yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan bahasa
manusia seperti :
contoh pembuatan mengupas
kentang di atas secara runut/urut mulai dari inisialisasi, proses
penyelesaian dan finalisasi.
Urutan membuat
sebuah algoritma yang
baik dan terstruktur
adalah sebagai berikut:
No
|
Tahapan Algoritma
|
Keterangan
|
1.
|
Deklarasi
|
Mendeklarasikan
kotak kosong yang dipakai sebgai tempat untuk menyimpan sesuatu.
Contoh kode
dengan bahasa algoritmik pada tahap deklarasi adalah sebgai berikut :
Contoh
penulisan program :
Kentang : integer
Pisau : integer
|
2
|
Inisialisasi
|
Merupakan
tahapan mempersiapkan proses yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan masalah
misalnya mengisi kotak – kotak kosong yang akan dipergunakan untuk
menyelesaikan permasalahan.
Contoh kode
dengan bahasa algoritmik pada tahap inisialisasi adalah sebagai berikut :
Kentang
<-1
Pisau <-1
|
3
|
Proses
penyelesaian masalah
|
Merupakan
tahapan penyelesaian masalah untuk memenuhi tujuan sebuah algoritma dibuat.
Contoh kode
dengan bahasa algoritmik tahap ini misalnya :
Kentang
<-kentang +pisau
|
4
|
Finalisasi
|
Merupakan
tahapan bersih – bersih atau tahap akhir misalnya menghapus alokasi kotak
yang tidak diperlukan lagi atau mengeset isi kotak yang butuh diset pada
akhir algoritma.
Contoh kode
dengan bahasa algoritmik tahap finalisasi misalnya :
Pisau<-0
|
2.
Membuat langkah
– langkah dari bahasa manusia menjadi bahasa algoritmik. Misalnya sebagai
berikut :
Bahasa
Manusia
|
Bahasa
Algoritmik
|
Mendeklarasikan
kotak kosong yang dipakai sebagai tempat
untuk menyimpan kentang dan pisau
|
Integer :
integer
Pisau :
integer
|
Mengisi
kotak-kotak kosong yang akan dipergunakan
|
Pisau <-1
|
Menuliskan
ke layar mulai mengupas kentang
|
Output (“
mulai mengupas kentang”)
|
Memproses
kentang dimana kentang saat ini adalah kentang yang telah dikupas dengan
pisau
|
Kentang
<-kentang +pisau
|
Pisau
selesai digunakan
|
Pisau <-0
|
Menuliskan
ke layar selesai mengupas kentang
|
Output
(“selesai mengupas kentang”)
|
3.
Mengubah bahasa
algoritmik menjadi bahasa
pemrograman yang
dimengerti oleh komputer, misalnya
dengan bahasa pemrograman pascal, C, C++, atau Java dan menyimpannya dalam
sebuah file dengan ekstensi sesuai dengan
ketentuan bahasa pemrograman
yang digunakan misalnya
.pas untuk bahasa
pemrograman pascal, .C untuk
bahasa pemrograman C,
.cpp untuk
bahasa pemrograman C++, dan
.java untuk bahasa pemrograman Java (nama file sarna dengan
nama kelas, misalkan di kode
program public class ["lain maka nama file
juga Main). Misalkan seperti contoh berikut:
|
Pada
bahasa pemograman Java :
1. Public berarti
kelas lebih diperbolehkanmengakese
2. Static berarti
dapat dipanggil oleh kelas lain tanpa melakukan proses new objek
3. Void meyatkana
blok subkelas pada suatu kelas
4. Main berarti
blok awal yang dijalankan
|
4.
Melakukan kompilasi
dengan menggunakan perangkat lunak
yang disebut sebagai compiler atau interpreter untuk
mengetahui apakah kode program mengandung kesalahan
penulisan, jika ada kesalahan penulisan
kode program maka harus diperbaiki
dahulu lalu dikompilasi lagi sampai
tidak ada kesalahan
penulisan kode lagi; cara mengkompilasi bergantung
pada compiler atau interpreter yang
digunakan misalnya GPC
(GNU Pascal Compiler) atau Free
Pascal untuk Pascal,
GCC (GNU C Compiler) (GCC sering digunakan sebagai compiler pada lomba pemrograman
Internasional) untuk bahasa
pemrograman C dan C++, dan
JDK untuk
bahasa pemrograman Java
(keempat compiler merupakan compiler
freeware) (cara kompilasi dapat
dilihat pada lampiran).
|
Compiler adalah
sebuah perangkat lunak atau program computer yang memiliki fungsi mengubah
file yang berisii kode program menjadi file eksekusi (biasanya.exe)
Interpreter adalah
sebuah perangkat lunak atau program computer yang memiliki fungsi mengubah file yang berisi kode program menjadi file bytecode (misalnya pada bahasa
pemrograman Java, menjadi file .class)
dan kemudian program dieksekusi dengan membaca bytecode yang telah dibuat
oleh nterpreter.
|
5.
Mengeksekusi program
pada komputer, cara
eksekusi juga bergantung pada compiler atau
interpreter yang
digunakan. (cara kompilasi
dapat dilihat pada lampiran)
Kode
program di atas akan menghasilkan tampilan
berikut:
Mulai mengupas kentang
Selesai mengupas kentang
|
Sebenarnya
tidak ada standar yang baku tentang bahasa algoritmik, asalkan bias dipahami
oleh manusia dan dapat dengan mudah diterjemahkan menjadi kode program, maka
sudah dapat dianggap sebagai bahasa algoritmik, namun biasanya pada sebuah
institusi pendidikan atau bahkan setiap pengajar bias mempunyai stanar sendiri mengenai bahasa
algoritmik, dalam buku ini kode yang
bergaris bawah pada bahasa algoritmik adalah kata kunci yang aplikasinya dalam
pemrograman biasanya telah disediakan oleh compiler
atau interpreter sehingga kita tidak perlu lagi membuatnya sendiri,
hanya tinggal memakai. Mekanisme
eksekusi program dapat dilihat pada gambar berikut :
Gunakan compiler freeware jika Anda tidak
mampu atau tidak mau membeli yang berlisensi, Pembajakan perangkat lunak di
Indonesia telah mencapai lebih dari 80% itu berarti jika anda membuat sebuah
perangkat lunak untuk dijual anda hanya akan memperoleh 20 juta dari 100 juta
yang seharusnya Anda dapatkan jika tidak ada pembajakan.
Jangan
mencuri jika kita tidak memiliki kemampuan membeli atau tidak ingin membeli.
Perangkat lunak adalah sebuah kerja keras. Dukung perangkat lunak freeware dalam penggunaan dan
pembuatan untuk mengurangi pembajakan.
Dengan
memakai perangkat lunak bajakan, berarti anda sudah mencabut hak anda untuk
marah jika perangkat lunak anda dibajak orang.
|
Post a Comment