Sekilas tentang Bahasa Pemrograman
C++
Bahasa pemrograman C++
adalah pengembangan dari bahasa pemrograman C sebagai pendahulunya.
Bahasa pemrograman C++
Telah mendukung pemrograman berorientasi objek seperti (Java).
Semua Library yang ada pada bahasa C telah
tercakup pada bahasa C++. Keterakaitan antara Bahasa C dan bahasa C++ dapat
dilihat pada gambar berikut :
Bahasa Pemrograman C++
termasuk dalam bahasa pemrograman level tengah (middle level) yang berarti merupakan campuran elemen bahasa
pemrograman level tinggi (highest level)
dan bahasa pemrograman level rendah (lowest
level).
Jenis – jenis bahasa
pemrograman berdasarkan levelnya adalah sebagai berikut :
Jenis Bahasa
Pemrograman
|
Contoh Bahasa
Pemrograman
|
Level
tinggi (Highest Level)
|
Ada,
Modula – 2, Pascal, cobol, fortran,
|
Level
Tengah (Middle Level)
|
Java,
C++, C, Forth
|
Level
Rendah (Lowest Level)
|
Macro-Assebler,
Assembler
|
Level bahasa pemrograman
ditentukan dengan
dekatnya pengaksesan sistem komputer dengan bahasa pemrograman yang digunakan. Misalnya bahasa pemrograman level
rendah
seperti assembler cara kerjanya
sangat dekat dengan sistem komputer yang pada
dasarnya hanya dapat mengeksekusi byte yang berisi angka
0 dan 1. Begitu
pula dengan pengecekan
program saat runtime (saat program
dijalankan), semakin rendah level bahasa
pemrograman, maka pengecekan error pada saat
program
dijalankan akan semakin terbatas, sehingga tidak jarang tiba-tiba program menjadi hang saja.
Tapi bukan berarti semakin tinggi level sebuah bahasa pemrograman, maka bahasa
pemrograman itu akan lebih
tangguh, karena lebih
kompleks tidak selalu lebih tangguh. Bahasa
pemrograman Cs-+
merupakan bahasa pemrograman yang bersifat
case sensitive yang artinya penulisan dengan menggunakan huruf besar dan
huruf kecil diartikan berbeda
oleh compiler, misalnya penulisan "printf" mempunyai
arti yang berbeda dengan "Printf".
Untuk download file materinya anda bisa download di bawah ini :
Post a Comment