SEKILAS TENTANG BAHASA PEMROGRAMAN
JAVA
Java menurut
definisi dari Sun adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk
membuat dan menjalankan perangkat lunak pada computer Standalone ataupun pada lingkungan jaringan.
Jadi
Java adalah ebuah rancangan teknologi yang
diimplementasikan. Java 2 adalah generasi kedua dari Java Platform (generasi awalnya adalah Java Development Kit).
Java berdiri
diatas sebuah mesin interpreter yang diberi nama
Java Virtual Machine (JVM). JVM
inilah yang akan membaa bytecode
dalam file.class sebagai represenasi
langsung program yang berisi bahas amesin. Oleh karena itu bahasa Java disebut
sebagai bahas apemrograman yang portable karena
dapat dijalankan pada berbagai system operasi, aslkan pada system operasi
tersebut terdapat JVM.
Secara
logika JVM ini adalah seperti system operasi java yang berdiri di atas system
oeprasi computer (Windows, Macintosh, Linux, dan lain sebagainya). Posisi JVM
dapat dilihat pada ilustrasi berikut :
Platform java
terdiri dari kumpulan library, JVM,
kelas-kelas loader yang dipaket dalam
sebuah lingkungan rutin Java, dan sebuah compiler,
debugger dan perangkat lain yang dipaket dalam Java Development Kit (JDK).
Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi. Java
harus dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk
menjalankan bytecode tersebut.
Dibutuhkan
JRE (Java Runtime Environment) yang
memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak
untuk membuat kode baru lagi.
JRE
berisi JVM dan library Java yang
digunakan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.
Platform Java
memiliki
tiga
buah
edisi
yang
berbeda, yaitu
JavaEE (Java Enterprise Edition), JavaME (Java Micro Edition), dan JavaSE (Java Standard Edition). JavaEE
adalah kelompok
dari
beberapa API
(Application
Programming Interface) dari Java dan teknologi selain Java.
JavaEE dibuat untuk membuat
aplikasi yang kompleks. JavaEE sering dianggap sebagai middleware atau teknologi yang berjalan di server, namun
sebenarnya
JavaEE
tidak hanya terbatas untuk itu.
Faktanya
JavaEE juga mencakup teknologi yang dapat
digunakan di semua
lapisan
dari
sebuah
sistem
informasi. Implementasi JavaEE menyediakan kelas
dasar
dan API dari
Java yang mendukung pengembangan dan rutin standar
untuk aplikasi klien maupun
server, termasuk aplikasi yang
berjalan di web
browser.
JavaSE
adalah
lingkungan dasar dari
Java (yang akan digunakan
dalam buku ini), sedangkan JavaME merupakan edisi library yang
dirancang untuk digunakan pada device
tertentu seperti pagers
dan
mobile phone. Ruang lingkup
keterhubungan
JavaEE, JavaSE, dan JavaME dapat
dilihat pada gambar
berikut.
Dalam
implementasinya dalam
bahasa
pemrograman, Java merupakan bahasa pemrograman yang
bersifat case
sensitive yang berarti penulisan menggunakan huruf besar ataupun
huruf kecil
pada kode program
dapat berarti lain, misalnya penulisan "System" akan diartikan
berbeda
dengan "system" oleh interpreter.
Bahasa pemrograman Java
merupakan bahasa pemrograman yang menggunakan paradigma pemrograman berorientasi
objek. Paradigma ini berbeda dengan bahasa pemrograman C dan Pascal.
Maksud dari berorientasi
objek di sini adalah kode program ditulis dengan mengelompokkan program menjadi komponen-komponen tertentu. Misalkan kita akan melakukan proses mengupas apel, kentang, dan melon, maka dalam
pemrograman berorientasi
objek akan dikelopokkan menjadi kelompok
tertentu. Misalkan kelompok Apel, kelompok Kentang, dan Kelompok Melon.
Jika ingin mengupas ketiganya
secara berurutan maka
proses
pengupasan apel
akan
dilakukan oleh kelompok apel,
proses
pengupasan kentang akan
dilakukan kelompok kentang, dan proses pengupasan melon akan dilakukan kelompok Melon, misalkan pada ilustrasi berikut:
Ada beberapa istilah
penting dalam pemrograman berorientasi objek. Di antaranya adalah kelas dan
objek, dalam lingkup pemrograman berorientasi objek, istilah objek disini
berbeda makna dengan objek di dunia nyata.
Memang dalam menganalisis
rancangan kode program dapat menggunakan objek dunia nyata apa saja yang akan
terkait dengan program sebagai acuan. Namun, istilah objek dalam pemrograman
berorientasi objek berbeda dengan objek pada dunia nyata.
Kelas adalah kode
program atau dapat dianalogikan sebagai kapsul yang berisi bagian – bagian yang
saling terkait. Pembaca dapat melihat kelas karena secara fisik berupa file
kode program. Berikut adalah ilustrasi dari kelas dalam pemrograman
berorientasi objek;
Post a Comment